Ingin Ikut SM-3T? Baca Ini Dulu

Terpaksa pulang malam karena hujan lebat
bersama kepsek (Pak Johnson-loreng) dan warga
Mengingat open rekrutmen SM3T angkatan VI akan segera bergulir saya tertarik untuk berbagi kisah sebagai bahan rujukan ataupun referensi bagi teman-teman yang berencana ikut mencoba peruntungan dalam perhelatan akbar program Kementerian Pendidikan Pusat ini. Mungkin sudah banyak tulisan terkait topik ini namun di sini saya akan mencoba memberikan gambaran real tentang pelaksanaan program ini berdasarkan pengalaman langsung di lapangan .
Sebagai salah satu sesepuh (nuansa Tutur Tinular), atau dedengkot (lha malah kaya criminal), kita pakai istilah ‘senior’ aja deh biar terkesan akademis dan intelektual, sebagai seorang senior tentu sedikit banyaknya bisa memberikan gambaran pelaksanaan program yang digadang-gadang akan menjadi ujung tombak pembangunan Indonesia melalui pembangunan SDM secara merata diseluruh penjuru Nusantara.
Jalan menuju sekolah
(Aspal Kuning Keungu-unguan)
Program ini diluncurkan pertama kali oleh mentri pendidikan dan kebudayaan, Mohammad Nuh pada tanggal 19 Oktober 2011. Saya menilai program ini efektif untuk mengatasi pemerataan pendidikan hingga pelosok negeri yang selama ini terabaikan. Dari program ini kita bisa tahu betapa banyak saudara kita di pinggiran sana yang tercatat resmi sebagai warga Negara Indonesia namun jauh dari kata merdeka dalam hal pemenuhan hak pendidikan mereka sebagaimana tertuang dalam pasal 31 UUD’45.
Terlepas dari retorika diatas kembali kita ke topik awal “Kelebihan Ikut SM3T?”, Oke saya akan paparkan berdasarkan pandangan pribadi saya sendiri yang tentunya nanti bersifat relatif dan mungkin akan berbeda dengan pendangan peserta lainnya. Baiklah langsung saja, Let’s cekidot!!
Pertama, program yang diperuntukkan khusus bagi lulusan S.1 pendidikan ini merupakan jembatan bagi mereka yang memang berniat untuk menjadi pendidik (baca: guru)sebenarnya karena sesuai dengan permendikbud No 87 tahun 2013 dinyatakn bahwa seorang pendidik yang ingin menjadi guru harus terlebih dahulu memiliki sertifikat pendidik, sebagaimana kita ketahui beberapa tahun belakangan ini untuk akta IV telah ditiadakan bagi lulusan S.1 kependidikan. Meskipun sebenarnya ada jalur lain yang bisa ditempuh untuk mendapatkan sertifikat tersebut seperti ikut program PPG yang diselenggarakan
oleh pihak LPTK secara mandiri, artinya peserta membiayai sendiri pendidikan tersebut dan untuk saat ini biayanya masuk kategori mahal, disamping biaya, PPG umum juga belum tersedia untuk semua jurusan. Oleh karena itu bagi kita yang masih muda dan semangat mengembara yang masih tinggi alangkah tepatnya program ini untuk mewadahi fantasi membolang yang kita miliki.
Saat tiba di Bandara Supadio Pontianak
Kedua, menikmati wisata pendidikan dan budaya gratis. Bagaimana tidak, kita yang baru saja keluar dari dunia kampus bisa langsung menikmati tour yang semuanya free of charge alias gratis segratis-gratisnya, malah dibayar lagi. Yang sebelumnya punya cita-cita naik pesawat namun tak kunjung kesampaian (miris memang…haha) dengan ikut program ini semua jadi kenyataan (senangnya….^_^). Bahkan bisa sampai gonta ganti 3 pesawat 4 bandara sekali jalan (kaya’ tema tour konser Noah ya), lha memang iya, gimana tidak orang yang asalnya dari Aceh di tempatkankan di Merauke (lagu waktu SD itu bisa jadi kenyataan-Dari Sabang Sampai Merauke-red).
Musim Hujan (Rekan se-team/Mr. Hery )
Dengan program ini kita bisa saksikan kondisi pendidikan Indonesia sesungguhnya. Jika di perkotaan kita hanya disibukkan dengan masalah anak didik yang tidak memasukkan baju ke dalam celana (ujung bajunya aja ya, bukan keseluruhan) maka disinilah kita temukan boro boro mau keluarin baju, bahkan baju itu betul yang gak ada (di beberapa wilayah). Selain itu kita senantiasa dituntut untuk kreatif dan inovatif memanfaatkan apa yang ada untuk menunjang dan menjamin proses pembelajaran berjalan dengan semestinya.
Kegiatan sore hari saat nginap di sekolah
Untuk yang hobby petualangan, program ini seolah jadi surga baginya, dengan biaya minim bisa mengeksplor wilayah Indonesia yang jauh dan luas  bahkan yang sebelumnya anak rumahan akhirnya jadi adventure sejati yang tidak bisa berdiam diri di daerah penempatannya (macam Dora the Explorer). Selain itu kita bisa mengenal daerah yang kemungkinan tidak akan pernah kita jamah jika bukan karena program ini, misal saya yang tidak pernah kepikiran akan pernah menjejak bumi Borneo, akhirnya bisa mengenal daerah bahkan wilayah pedalaman dan berbaur dengan masyarakat dari etnik asli Kalimantan yang selama ini hanya dikenal lewat buku-buku pelajaran. Berkenalan dengan orang-orang baru juga dengan budaya dan kebiasaan yang baru itu sangatlah menyenangkan.
Jadi instruktur Pramuka dadakan

Ketiga, melatih mental dan jiwa sosial. Jika selama ini (semasa kuliah) kita hanya sibuk dengan kehidupan sendiri bahkan tidak sedikit yang masih bernaung dibawah lindungan yayasan bunda, jadi anak manja, dengan ikut program ini kita dituntut untuk bisa mengurusi diri sendiri bahkan orang lain. Di lingkungan yang serba terbatas kita dituntut untuk bisa bertahan hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan (lha! emang zaman pra-sejarah?), ya nggak segitunya juga kali tapi paling tidak dilatih mandiri dan tegar menghadapi kesulitan. Disamping itu juga kedatangan kita disambut masyarakat  bukan hanya sebagai guru namun juga sebagai pahlawan (teng..treeeng…kesiangan) tuntutannya akan lebih sekedar jadi guru, kita dituntut untuk bisa jadi motivator, pembuat kebijakan, pemecah masalah, juga bisa jadi sebagai penghibur (bukan wanita/pria penghibur tentunya).
Menyeberangi Sungai Kapuas
(Bersama Kepsek SMP 7 Sanggau/Pak Lakir)
Keempat, menumbuhkan jiwa patriot dan cinta tanah air. Tak sedikit alumni program ini setelah pulang dari pengabdian kejiwaannya berubah (bukan sakit jiwa ya..) maksudnya kepekaan akan nasib bangsa, terutama ranah pendidikan, semakin sensitif. Hal ini bisa dilihat dari euphoria yang luar biasa dalam menyambut program lanjutan yakni Guru Garis Depan (GGD) bagi yang telah menyelesaikan pendidikan profesi, meski daerah sasaran yang ditawarkan pemerintah bukanlah wilayah yang mudah baik dari segi geografis juga demografis (istilah anyar) bahkan untuk mencari posisi tepatnya di Google map juga bukan perkara mudah.
Kelima, mendapat keluarga baru yang hanya dihubungkan pertalian darah lewat nabi Adam (jauh banget ya). Tapi kenyataannya hubungan itu sangatlah erat, tidak jarang para peserta diangkat jadi anak angkat oleh satu keluarga di daerah sasaran dan diakui dalam masyarakat secara de facto dan de jure (ini istilah apa lagi ini?). Misalkan saja saya bisa dipastikan tidak akan hilang atau kelaparan jika diminta pergi ke Kalimantan karena di sana telah banyak orang-orang baik yang sudah seperti keluarga sendiri. Perbedaan agama dan budaya tidak jadi batasan kehangatan hubungan kekeluargaan diantara peserta dengan masyarakat. Realisasi semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dulu kita hafal saat SD begitu jelas di tergambar dalam suasana ini
Kelima, memuluskan jalan bagi mereka yang berniat jadi Abdi Negara. Tidak dipungkiri, menjadi abdi Negara atau Aparatur Sipil Negara (terserah apa istilahnya) belakangan ini telah menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia, entah karena memang kesejahteraan untuk posisi ini dinilai menjanjikan atau justru karena sulitnya mendapatkan pekerjaan di luaran sana. Tiap tahunnya gelombang peserta tes CPNS umum sungguh mencengangkan dan senantiasa meningkat drastis dari tahun ke tahun. Tidak seimbangnya peserta tes dengan jumlah formasi yang disediakan pemerintah menyebabkan tingkat persaingan yang sangat ketat ditambah dengan terbukanya lowongan lintas daerah artinya setiap peserta bebas memilih daerah yang dianggapnya menarik dan potensial. Kondisi ini tentu membuat para pelamar harus berusaha ekstra untuk mendapatkan satu kursi yang disediakan pemerintah dan pasti sangatlah sulit meski bukan sebuah ketidakmungkinan.
Nah, dengan ikut program ini nantinya setelah selesai pengabdian di daerah 3T akan diberikan pendidikan profesi gratis hingga mendapatkan sertifkat pendidik dan dilanjutkan dengan program Guru Garis Depan bersatus ASN/PNS bagi yang berminat yang hanya diperuntukkan khusus bagi mereka yang telah memiliki sertifikat PPG SM3T. Dengan dibatasinya hak akses tersebut tentu akan memperbesar peluang untuk bisa lolos jadi  ASN/PNS yang diimpikan meski harus bersedia ditempatkan di daerah 3T.

Meski dokumentasinya terlihat ekstrim namun pengalamannya seru teman. Sengaja hanya bagian yang menantangnya yang ditampilkan, kalau yang senang-senang kan udah biasa, heheee...
Jika memang tertarik ikut, luruskan niat, bulatkan tekad, anggap saja liburan pasti nikmat....
Kapan lagi kalau bukan sekarang??

Mungkin demikian yang bisa saya paparkan untuk sementara ini, nanti kalau ada lagi saya tambahkan atau ada teman pembaca yang merasa memiliki cerita/kesan lainnya silakan tulis di kolom komentar. Thanks.

NB: Mohon do'a sahabat semua supaya penulis lolos nantinya dalam seleksi GGD tahap II, hehe....

Related Posts:

ALASAN KENAPA SEORANG PEDAGANG HARUS PUNYA TOKO ONLINE

KENAPA SEORANG PEDAGANG HARUS PUNYA TOKO ONLINE???? 

Seperti kita rasakan sendiri ketika akan membeli sebuah barang  tentunya kita terlebih dahulu ingin meneliti barang sedemikian rupa agar tidaka ada penyesalan dikemudian hari.

Namun dilain pihak kita sering merasa segan untuk terlalu sering bertanya dengan sipemilik toko ataupun berkunjung jika pada akhirnya ternyata tidak jadi membeli. Kadang juga kita terpaksa membeli barang yang tidak sesuai dengan harapan kita namun karena perasaan segan dan tidak enak dengan pemilik toko akhirnya kita ambil juga.

Hal inilah yang sering menjadikan pelanggan segan untuk berkunjung walau hanya sekedar untuk lihat-lihat barang meski tidak tertutup kemungkinan akan berubah menjadi membeli ketika dengan tidak sengaja menemukan barang yang sesuai.

Karena ALASAN itulah kita sebagai penjual harus memiliki TOKO ONLINE sehingga calon pembeli dengan leluasa dan nyaman mengeksplor barang dagangan kita tanpa harus merasa canggung. Ketika mereka sudah menemukan barang yang sesuai dengan ekspektasi mereka dengan segera akan menghubungi kita. Menyenangkan Bukan??????

Didukung dengan kemajuan teknologi saat ini yang telah menjangkau semua kalangan masyarakat dari kelas bawah hingga atas bisa dikatakan bahwa smartphone sudah menjadi barang wajib bagi mereka. Faktanya bisa kita lihat dilingkungan sekitar kita yang setiap hari bahkan setiap waktu tidak bisa lepas dari yang namanya telephone pintar.

JADI TUNGGU APALAGI

Bagi sobat- sobat yang sudah lama mengidam-idamkan toko online pribadi dengan alamat URL sendiri kini bisa bergirang hati. TIDAK PAKAI MAHAL!!!

Karena hanya dengan merogoh kocek 100 RIBU RUPIAH sobat bisa memilikinya.

Dengan memiliki toko online pribadi tentunya nanti akan mendobrak angka penjualan dagangan sobat semua.

Segera hubungi hotline fast respond kami di 085263579006 atau invite 7D1060BD.

ORDER SEGERA!!!

Untuk contoh lihat toko teman saya yang lebih dulu mengorder di http://kaos-distro-oke.blogspot.co.id/


Related Posts:

Mau ngurus SKCK?? Buruan...!! Sebelum Biaya Naik!

Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya sendiri saat akan mengurus
SKCK di INTELKAM Kota Padang.

Terpampang sebuah pengumuman berupa sosialisasi revisi biaya pengurusan SKCK yang sebelumnya hanya sebesar 10 ribu rupiah akan dinaikkan menjadi 30 ribu untuk WNI dan 60 ribu untuk WNA. Lumayan ekstrim memang, makanya buruan urus, bikin banyak-banyak, heheh.... Ini becanda. (masa berlaku SKCK hanya 6 bulan)

Namun revisi ini masih sebatas sosialisasi dan masih menunggu pengesahan.

Jadi untuk saat ini biaya pengurusan SKCK masih tarif yang lama yakni 10 ribu rupiah baik WNI maupun WNA.

Berikut bunyi pengumuman/sosialisasi yang terpampang di kaca loket pengurusan SKCK

PENGUMUMAN/SOSIALISASI

RENCANA REVISI PP NO. 50 TAHUN 2010 TENTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) DI LINGKUNGAN POLRI KHUSUNYA INTELKAM MENGENAI PNPB SKCK KENAIKAN SBB:

1. UNTUK WNI SEMULA Rp. 10.000,- NAIK MENJADI Rp. 30.000,-

2 UNTUK WNA SEMULA Rp. 10.000,- NAIK MENJADI Rp. 60.000,-

KENAIKAN PNPB TERSEBUT MENUNGGU PENGESAHAN REVISI PERATURAN PEMERINTAH
Penulis kurang tahu apakah perubahan ini berlaku untuk semua instansi POLRI yang berwenang dalam pengurusan SKCK, seperti di POLRES/POLSEK atau hanya khusus di INTELKAM saja (Lupa juga tadi nanya petugas).

Yang belum tahu cara pengurusan SKCK saya paparkan juga di sini untuk membantu sobat semua yang baru pertama kali akan mengurus SKCK. Berikut tahapannya:

Skema Pengurusan SKCK

Untuk pengurusan BARU:
Persyaratan:
1. Fotocopy KTP
2. Fotocopy Kartu Kelurga (KK)
3. fotocopy Akte Kelahiran
4. Pas foto warna 4x6 (6 Lembar) Latar merah
5. Rumus Sidik jari (Unit) Identifikasi Sat (Reskrim)

Untuk Perpanjangan
Persyaratan:
1. Asli/Fotocopy SKCK lama
2. Fotocopy KTP
3. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
4. Fotocopy Akte Kelahiran
5. Pas foto warna 4x6 (4 lembar) Latar merah

Prosedur
1. Mengurus rumus sidik jari ke Satreskrim (untuk Kota Padang sebelumnya di Reskrim namun belakangan berdasarkan info dari adik yang barus saja membuat SKCK katanya pindah ke POLDA-Gedung Baru). Disini kalau tidak salah hanya mengisi blanko, tes sidik jari, dan bayar 10 ribu Rupiah. (Langakah 1 ini untuk pengurusan BARU)
2. Rumus sidik jari yang di dapat di bawa ke kantor INTELKAM bersama dngan persyaratan yang disebutkan di atas.
3. Di intelkam, isi blanko yang diberi petugas 
4. Masukkan semua persyaratan kedalam stopmaf biasa kemudian serahkan ke petugas loket bagian SKCK.
5. Tunggu hingga petugas memanggil untuk pengambilan SKCK dan bayar 10 ribu rupiah (usahakan uang pas)
6. Pulang (jangan nginap)

O iya untuk pengurusan di Polsek, biasanya harus dilengkapi dengan surat pengantar dari wali nagari/kelurahan tempat domisili (Biayanya fleksibel-tergantung daerah)

Demikian, Semoga Bermanfaat....


Related Posts:

Teknik Mendapatkan Efek Bokeh Ala DSLR di Samsung Galaxy Mega 6.3

Sebelumnya kita telah mereview  secara keseluruhan handset Samsung Galaxy Mega 6.3 (baca: Review Samsung Galaxy Mega 6.3 (2 Tahun Pemakaian). Untuk kali ini kita coba fokus pada fitur kameranya tentu karena ada hal menarik untuk dibahas. Okehh Check it Out!! (baca:cekidot)
Fitur kamera yang disematkan pada handset satu ini tidak bisa dibilang wah baik waktu pertama kali launcing di pasaran.
Untuk melihat hasil tangkapan lensa kamera handphone satu ini silakan klik Menikmati Efek Bokeh ala DSLR di Galaxy Mega 6.3

Related Posts:

4 Bulan Nganggur Pasca PPG SM-3T, Saya Ngapain Aja?

Yang kepo ketauan... hahaha...
Tapi tak apalah, kali aja tulisan ini ada manfaatnya. Kan Nabi kita bilang orang yang paling sukses itu adalah orang yang bermanfaat bagi sesama.

Tapi perlu saya kasih tau diawal tulisan ini biar gak kecewa nantinya setelah selesai baca. Tulisan ini bukan tentang saya yang akhirnya sukses and happily ever after gitu ya. Ini cuma sebatas sharing berharap memberi masukan ataupun yang bernilai manfaat walau tidak banyak.

Okeh, kalau mau masih lanjut, yuk simak....

Tepatnya akhir Februari, program pendidikan profesi guru (PPG) yang berdurasi 1 tahun itu akhirnya usai. Awal maret kami sudah harus meninggalkan asrama tempat kami bernaung  selama mengikuti pendidikan. Berat memang rasanya untuk beranjak dari tempat tersebut karena beberapa faktor. 

Pertama, karena memang ada rasa nyaman dan keengganan untuk melepas semuanya. Gimana tidak, semua difasilitasi dengan gratis, mulai dari tempat tinggal dengan fasilitas standard yang gratis, makan yang gratis, akses wifi gratis, dan hal-hal gratis lainnya.

Kedua, atmosfer persahabatan antar sesama peserta program yang begitu solid hingga terasa berat untuk berpisah. 

Tujuan selanjutnya yang masih blur (samar-samar). Ini dia penyebab terbesar yang menggalaukan. Karena jika ditimbang-timbang serba sulit. Jika harus tetap bertahan di kota ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit baik papan juga pangan didukung dengan status yang sering buat orang alergi untuk mendengarnya "pengangguran". Karena alasan itu akhirnya banyak rekan lain memutuskan untuk pulang ke kampung masing-masing meski itu bukan bisikan sepenuh hati.

Saya sendiri sebenarnya tidak begitu galau masalah tempat tinggal, karena memang orang tua sudah tinggal di kota ini sejak beberapa tahun lalu, tepatnya bersama kakak saya yang sudah menetap di kota ini. 

Ya mau tidak mau, saya akhirnya back home setelah beberapa kali diultimatum oleh bapak asrama karena beberapa dari kami yang tidak kunjung menunjukkan niat untuk beranjak dari asrama.

Awalnya saya cukup otimis akan dengan mudah dapat kerja berdasarkan pengalaman saat baru menyelesaikan study S1 dulu. Beberapa setelah menetap dengan orang tua saya mulai mengirinkan lamaran kerja ke lembaga pendidikan yang sedang buka lowongan.

Singakat cerita, beberapa hari setelah surat lamaran dilayangkan, panggilan untuk beberap rangkaian tes pun datang dan saya lalui satu persatu. Namun setelah beberapa kali tes di beberapa lembaga berbeda tak satupun yang akhirnyaberterima dengan baik. Beberapa memang tidak menerima (tidak lolos seleksi), beberapa saya yang menolak karena tidak sesuai dengan TOS (term of service) heheh.. misalnya harus kontrak sekian lama, harus ini, harus itu... begitulah hingga akhirnya saya bosan sendiri setelah setiap hari pergi tes kerja dalam beberap minggu.

Terhitung sejak awal maret hingga saat ini (akhir Juni) bisa dikatakan saya menganggur meski sempat mengajar tambahan di sekolah SMP Maria Program persiapan UN tapi itupun tidak berlangsung lama karena sifatnya temporal dan managemen yang menaungi kami ternyata tidak profesional.

Menurut sobat waktu 4 bulan itu lama apa singkat?
Itu pertanyaan yang sifatnya relatif. Namun bagi saya diawal-awal itu sangatlah lama. bagaimana tidak, setiap harinya hanya dikamar, sendiri tanpa tau apa yang harus dilakukan. 

Beberapa minggu berlalu tanpa kegiatan membuat pikiran jadi kalut. Hari-hari hanya berupa penantian jadwal tes CPNS yang sempat bergaung saat setelah selesai pendidikan dan karena alasan itulah menolak setiap tawaran kerja yang mensyaratkan ikatan. Namun kabar itu makin hari makin kabur, dari satu bulan jadi dua bulan lagi dan terus begitu hingga kabar itu seolah kabur. 

Dari kegelisahan itu saya coba mencaricari sisi sisi postif dari keadaan yang terasa ganjil. Sebelumnya saat baru menyelesaikan S1 tawaran kerja itu banyak, bahkan saya sempat pindah-pindah lembaga dengan mudah. Namun saat bertolak belakang dengan keadaan saat setelah menyandar gelar yang terdengar aneh itu. Entah apa yang salah saya pun tidak paham.

Karena bosan yang seamakin hari semakin menyiksa saya mencoba-coba cari kegiatan lain meski hanya untuk mengisi kekosongan.

Awalnya saya mengisi waktu dengan berkebun di halam depan, membersihkan taman, merawat, dan lainnya. Cukup menghibur ternyata dan ampuh mengalihkan perhatian. Kata-kata bijak yang pernah saya baca di salah satu buku motivasi sahabat saya ternyata benar adanya
"Semakin banyak waktu luang seseorang, semakin resah jiwanya"

............................................to be continued................ Ngantuk.. see u

Related Posts:

Peringati Hari Lahir, Yayasan Masyarakat SM-3T Institute Gelar Berbagai Lomba

Dalam rangka memperingati hari lahir yang pertama Yayasan Masyarakat SM-3T Institute mengundang segenap khalayak SM-3T untuk berpartisipasi dalam kegiatan perayaan "Satu Tahun Lahirnya Yayasan Masyarakat SM-3T Institute". Berbagai cabang lomba pun dibuka untuk menampung kreatifitas para alumni dan peserta SM-3T yang tersebar diseluruh penjuru Nusantara. Terhitung ada tiga jenis lomba yang akan digelar yakni, Lomba Foto dan Testimoni, Lomba Video Dokumenter, dan Pameran Buku. 
Berikut Syarat dan Ketentuan masing-masing lomba yang dikutip dari laman facebook MSI


Yayasan Masyarakat SM-3T Institute mengundang semua khalayak SM-3T Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan perayaan “Satu Tahun Hari Lahir Yayasan Masyarakat SM-3T Institute”. 
Ada beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan seperti :

1. LOMBA FOTO DAN TESTIMONIKetentuan Lomba Foto dan Testimoni yaitu :1) Foto ukuran 5R.2) Foto original (tanpa editan).3) Foto yang ditampilkan adalah foto pengalaman SM-3T pada saat di daerah 3T atau menjadi peserta PPG SM-3T.4) Foto harus mempunyai deskripsi tentang nama yang berada dalam foto, waktu dan tempat pengambilan gambar (SM-3T atau PPG).5) Testimoni memuat tentang kesaksian/pengalaman pribadi sebelum dan setelah mengikuti program SM-3T/PPG SM-3T dan harapan-harapan terhadap pendidikan di daerah 3T.6) Testimoni tidak mengandung unsur SARA.7) Tulisan pada testimoni (maksimal l60 karakter/kata).8) Testimoni yang kami terima akan ditampilkan pada puncak perayaan HarLah Masyarakat SM3T Institute tanggal 26 Juni 2016.9) Layout/background Lomba Foto dan Testimoni dapat dikreasikan semenarik mungkin menggunakan aplikasi Photoshop dan Corel Draw.10) Fie berbentuk JPG/JPEG/PNG dengan ukuran max. 4 MB.11) Foto dan testimoni adalah satu jenis rangkaian lomba dan disajikan dalam satu wadah yang sama dalam kertas ukuran A3.12) Lomba Foto dan Tetismoni paling lambat diterima panitia HarLah MSI pada hari Rabu, 20 Juni 2016 Pukul 23.59 WITA.13) Lomba Foto dan Testimoni dikirim via email : masyarakatsm3t@gmail.com dengan melampirkan biodata peserta lomba foto dan testimoni (nama, asal LPTK PPG SM-3T/kabupaten penempatan SM-3T) dengan format judul email: HarlahMSI_Testimoni SM-3T_NamaPeserta_Nomor Hp

2. LOMBA VIDEO DOKUMENTERLomba Video SM-3T adalah ajang pembuatan video pengabdian dan kebermanfaatan program SM-3T dengantema “Lestarikan Marwah SM-3T” yang diselenggarakan oleh Masyarakat SM-3T Institute dengan tujuan merefleksikan program SM-3T dan mengukuhkan peran SM-3T sebagai pelopor pembangunan pendidikan daerah 3T. Pendaftaran lomba Video Dokumenter dimulai 11 Juni 2016 s.d. 22Juni 2016.Tata cara pendaftaran :1) Peserta lomba membuat video dengan durasi video minimal 5 menit dan maksimal 9 menit.2) Materi video sopan, tidak mengandung unsure SARA dan aman ditonton semua umur.3) Peserta lomba wajib mengunggah video ke Youtube dengan nama format: HarlahMSI_VideoSM-3T_NamaPeserta.4) Peserta lomba melakukan pendaftaran dengan mengisi form di http://goo.gl/forms/Ajlrx4oP9DMeWYiD2 dengan memasukkan link/URL video dari youtube tersebut ke form pendaftaran.

3. PAMERAN BUKUDaerah pengabdian 3T telah menjadi motivasi dan inspirasi bagi para peserta SM-3T dalam mengukir karya. Olehnya itu, banyak buku SM-3T lahir sebagai goresan pengabdian di medan miris tersebut. Dalam rangka HarLah MSI, kami akan melakukan “Pameran Buku” dengan menampilkan karya-karya SM-3T. Bagi Saudara yang memiliki karya dalam bentuk buku yang menceritakan pengalaman SM-3T untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dua eksamplar dari setiap judul buku karya Saudara akan panitia beli dan pamerkan dalam perayaan HarLah MSI (harga dan biaya pengiriman ditanggung panitia). Pengiriman buku ditujukan ke alamat BaseCare Makassar: Jl. Syeh Yusuf, Komplek Minasa Sari Blok B10 No. 22 Makassar, setelah sebelumnya melakukan pendaftaran dengan mengirimkan sinopsis buku Saudara via Email ke masyarakatsm3t@gmail.com dengan nama format: HarlahMSI_BukuSM-3T_NamaPeserta_NomorHp‪#‎HarLa_MSI‬
Dengan kegiatan ini diharapkan para alumni untuk terus memberikan sumbangsihnya kepada dunia pendidikan di tanah air dan senantiasa mengobarkan semangat mendidik dan menjaga marwah SM-3T sebagai ujung tombak kemajuan dan pemerataan pendidikan di negeri tercinta kita, Indonesia.

Salam Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia

Sumber: Postingan Fb@MSI

Related Posts:

KABAR GEMBIRA..!! PENDAFTARAN SM3T ANGKATAN VI TAHUN 2016 TELAH DIBUKA..!!

PENGUMUMAN REKRUTMEN, SELEKSI, PENEMPATAN PROGRAM SM-3T TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

Akan dibuka rekrutmen, seleksi dan penempatan calon Guru SM-3T Pendidikan Menengah oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pendaftaran dimulai  6 Juni 2016 pukul 07:00 WIB – 4 Juli 2016 pukul 23:59 WIB. Syarat dan Jadwal Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan adalah sebagai berikut:

PERSYARATAN PENDAFTARAN

  1. Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan KTP / SIM yang masih berlaku.
  2. Sarjana dari program studi kependidikan minimal S-1 lulusan tiga tahun terakhir (2014, 2015, 2016) dari program studi  terakreditasi minimal B yang sesuai dengan kebutuhan mata pelajaran dan atau bidang keahlian yang dibutuhkan; pas foto berwarna, soft copy ijazah dan transkrip nilai di up load bersama borang pendaftaran dari sistem informasi yang ada.
  3. Usia maksimum 27 tahun per 31 Desember 2016.
  4. IPK minimal 3,00; dibuktikan fotokopi transkrip nilai yang telah disahkan (legalisasi).
  5. Berbadan sehat; dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari klinik terdaftar / Puskesmas.
  6. Bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (napza)dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) serta Miras dari pejabat yang berwenang.
  7. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang dikeluarkan oleh Polres/Polresta.
  8. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti Program SM-3T yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000 rupiah.
  9. Belum pernah mengikuti program SM-3T pada tahun sebelumnya, dan sanggup mengikuti program PPG yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai.
Bukti persyaratan nomor 1) s.d. nomor 9) dibawa pada saat tes wawancara. Pada saat wawancara peserta juga diminta membawa contoh RPP yang dibuat sendiri (berdasar topik tertentu yang dipilih). Khusus lulusan tahun 2016 yang belum memiliki ijazah, dapat menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL) yang ditandatangani dan/atau diketahui Pembantu/Wakil Rektor Bidang Akademik, sedangkan ijazah dan transkrip nilai asli wajib ditunjukkan pada saat wawancara.

NAMA PROGRAM STUDI YANG DIBUTUHKAN

  1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  2. Pendidikan Sejarah
  3. Pendidikan Ekonomi
  4. Pendidikan Geografi
  5. Pendidikan IPS
  6. Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
  7. Pendidikan Bahasa Indonesia
  8. Pendidikan Bahasa Inggris
  9. Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
  10. Pendidikan Biologi
  11. Pendidikan Matematika
  12. Pendidikan Fisika
  13. Pendidikan Kimia
  14. Pendidikan IPA
  15. Pendidikan Teknik Bangunan
  16. Pendidikan Teknik Mesin
  17. Pendidikan Teknik Otomotif
  18. Pendidikan Teknik Elektro/Ketenagalistrikan
  19. Pendidikan Teknik Elektronika
  20. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Boga
  21. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Busana
  22. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Tata Rias
  23. Pendidikan Luar Biasa
  24. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
  25. Pendidikan Guru Anak Usia Dini
  26. Bimbingan dan Konseling
  27. Pendidikan Seni Budaya (Drama, Tari, Musik)
  28. Pendidikan Seni Rupa
JADWAL REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN PROGRAM SM-3T TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016
NO
KEGIATAN
WAKTU
1
Pendaftaran Peserta secara on-Line
(Pengisian Borang, up load ijazah dan Foto)
6 Juni  pukul 07:00 WIB – 4 Juli 2016 pukul 23:59 WIB
2
Pengumuman hasil seleksi administrasi online dan
Pengumuman jadwal tes online
13 Juli 2016
3
Tes Seleksi online(serentak di 12 LPTK selama 1 hari)
21 Juli 2016
4
Pengumuman Hasil Tes Seleksi online dan undangan  wawancara di LPTK
25 Juli 2016
5
Wawancara Seleksi di LPTK
1-3 Agustus 2016
6
Koordinasi Penetapan Kelulusan dan penempatan berdasar pemetaan.
3-5 Agustus 2016
7
Pengumuman pemanggilan peserta untuk Prakondisi, Pelatihan
5 Agustus 2016
8
Prakondisi, Pelatihan
15 Agustus – 31 Agustus 2016
9
Pemberangkatan dan Penempatan
1 September 2016
Ditulis oleh Yusna pada Senin Juni 6, 2016 
Sumber: http://gtk.kemdikbud.go.id/

Baca catatan pribadi saya tentang SM3T di link berikut Ingin Ikut SM-3T? Baca Ini Dulu, juga kisah saya tentang Asam Garam SM3T hingga PPG

Related Posts: