8 Tips Sehat Selama Bulan Puasa Ramadhan


8 Tips Sehat Selama Bulan Puasa Ramadhan

Ramadhan selalu menjadi moment yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar umat muslim diseluruh penjuru dunia. Banyak hal yang menjadi daya tarik dan membuat bulan ramadhan menjadi spesial bahkan bagi orang-orang, bahkan non muslim sekalipun. Bulan Ramadhan tentu tak bisa  dipisahkan dengan ibadah puasa wajib yang merupakn inti dari Ramadhan tersebut.

Nah, bagi sebagian orang ibadah puasa menjadi hal yang sedikit berat terutama bagi merek yang hanya berpuasa saat Ramdhan , beda halnya dengan mereka yang terbiasa berpuasa dibulan bulan selain Ramadhan. Namun sebenarnya hal ini bisa disiasati agar tidak menjadi sesuatu yang memberatkan atau bahkan membahayakan kesehatan termasuk bagi mereka yang jarang sekali melakukannya (sekali setahun) karena dunia medispun mengakui bahwa puasa merupakan aktivitas yang terbukti baik bagi kesehatan sebagaimana juga disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu kita perlu memahami beberapa hal terkait puasa dan cara-cara yang tepat agar puasa menjadi kegiatan positif baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani . Berikut beberapa tips sederhana yang bisa diterapkan saat puasa agar tetap sehat dan bugar, 
http://nova.grid.id/Kesehatan/Diet


1. Pertama sekali, usahakan makan sahur dipenghujung waktu. Jika waktu imsak 04.45 WIB, mungkin bisa kita mulai sejak jam 04.00 WIB agar waktu yang kita miliki untuk santap sahur cukup leluasa, tidak terburu-buru juga tidak terlalu awal. Hal ini dimaksudkan selain berguna untuk menunjang puasa anda di siang hari, makan sahur di akhir waktu lebih diutamakan berdasarkan sunnah Rasul.
2. Perhatikan kandungan gizi makanan yang kita konsumsi saat sahur. Jumlah bukanlah patokan, namun kandungan gizi dari makanan tersebut yang harus menjadi perhatian.  Perbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, karbohidrat kompleks dan juga protein. Serat berguna untuk melancarkan pencernaan Anda setiap harinya. Sehingga tidak ada sisa makanan yang menumpuk di dalam saluran pencernaan makanan. Makanan yang kaya akan serat adalah sayuran, buah dan biji-bijian. Sedangkan protein Anda dapat menemukannya dalam telur, kacang-kacangan, yogurt dan juga keju.


3. Untuk menambah stamina bisa disiasati dengan meminum segelas susu diakhir sahur atau bagi yang terbiasa mengonsumsi  suplemen ataupun multivitamin silakan saja selama itu tidak memberi efek negative atau telah melalui persetujuan dokter maupun ahli.
Konsumsi air putih yang cukup, tiga hingga lima gelas. Manfaat air putih untuk tubuh sangat banyak, salah satunya terhindar dari dehidrasi. Tak hanya itu, air juga dapat mencegah bau mulut pada saat berpuasa karena air mampu membuat produksi saliva (air liur) tetap stabil. Hindari minum teh atau kopi karena minuman tersebut dapat membuat cepat haus pada waktu siang hari.

4. Di saat berpuasa, terutama siang hari yang terik, hindari berlama-lama dibawah terik matahari dan kurangi aktifitas fisik yang terlalu berat.
5. Jika memungkinkan, sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh anda. Bisa dengan tidur siang barang setengah jam. Hal ini dimaksudkan agar stamina kembali terkumpul dan syaraf-syaraf yang tegang karena beraktifitas dari pagi kembali melentur.


http://hdhandres.blogspot.co.id/

6. Jika punya waktu luang di sore hari, sempatkan untuk berolahraga ringan, seperti  bersepeda santai atau cukup sekedar jalan-jalan sore. Hal ini sangat baik untuk menjaga kebubagaran tubuh dan memperlancar peredaran darah.

http://www.satuharapan.com/life/
buah kurma dan minuman yang manis: bisa dengan susu, jus buah, atauapun sekedar air. Minumlah cukup air untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Setelah sholat magrib, lanjutkan dengan menyantap hidangan utama, dengan menu yang seimbang. Makanlah sesuai dengan porsi anda yang biasa, tidak perlu berlebihan. 

8. Cukupkan dengan karbohidrat, protein, serta sayuran dan buah-buahan.
Cukupi asupan air tubuh anda. Usahakan untuk meminum setidaknya lima gelas air putih sebelum tidur. Namun saat sahur hindari minum teh atau kopi karena minuman tersebut dapat membuat cepat haus pada waktu siang hari.
Nah itu dia beberapa tips sederhana yang bisa dipraktekkan dibulan Ramadhan agar kondisi fisik kita tetap fit dan  bugar selama menjalankan ibadah puasa tanpa mengganggu aktifitas harian kita.

Related Posts:

[My Best Blogging Moments] Berbagi kisah, Menebar Faedah, Mengukir Sejarah

Credit foto: Rajab Muda Lubis
Wow 20 shared...!!! begitu sorakku kegirangan pagi itu saat melihat menu notifikasi di facebook. Rasa senang menyelimuti hati yang baru saja selesai terbuai mimpi. Yap!! 20 shared untuk artikel Ingin ikut SM3T? Baca ini dulu yang baru selesai saya tulis malam itu dan langsung share ke facebook malam itu juga sesaat sebelum tidur.

Begitulah sekelumit kisah tentang kegirangan blogger pemula ketika tulisannya mendapat apresiasi. Tentu saja sebuah apresiasi tidak  melulu harus dinilai dengan standar uang ataupun materi. Seperti halnya kisah saya diatas, shared memberi arti tersendiri bagi saya sebagai penulis. Saya merasa tulisan saya tersebut mendapat tempat dihati pembaca juga memiliki nilai sehingga teman teman merasa butuh untuk membagikannya.

Bulan mei 2016 merupakan awal pertama kali saya belajar  membuat blog. Kebosanan dan banyaknya waktu luang pada waktu itu merupakan alasan saya melirik kegiatan ini. Saya yang baru selesai pendidikan profesi dan dalam penantian untuk tes CPNS jalur khusus memiliki banyak waktu luang kala itu. Banyak hal sudah saya coba untuk mengisi kekosongan tersebut, mulai dari berkebun dipekarangan rumah, belajar instal ulang laptop, ikut komunitas pohonegraphy (motret dengan kamera ponsel) hingga akhirnya terpikir untuk kembali melihat blog yang pernah dibuat semasa kuliah dulu, dulu sekali.

Tampilan yang kaku (masih menggunakan template bawaan blogspot) dan tulisan yang isinya cuma copy paste plus foto-foto narsis membuatku ingin mempelajari ilmu blogging yang sebenarnya, minimal standar untuk pemula. Mumpung waktu luang masih banyak, saya mulai mempelajarinya secara otodidak nonstop lewat blog-blog yang membahas tentang dunia blogging dan panduan untuk blogger pemula yang banyak bertebaran gratis di internet.

Bertahap, satu persatu saya perbaharui, mulai dari template, layout, menambah widget widget penting hingga mempelajari SEO meski hanya untuk tingkat pemula hingga terciptalah blog yang terlihat seperti sekarang ini, yaa lumayanlah ya buat seorang pemula untuk mencurahkan isi hati, hehe….
Manfaatkan semua sumber daya yang kita miliki untuk
mendapatkan ide dan semangat (Foto: Rajab Muda Lubis)

Setelah urusan tampilan luar selesai, mulailah saya mencoba membuat postingan dengan berbagai topik, apa yang terasa langsung tulis. Sejak itu saya resmi dinobatkan (oleh diri sendiri) sebagai blogger. Selama menyandang gelar tersebut dan terjun dalam dunia tulis menulis banyak momen menarik yang saya rasakan, tidak cuma satu, dua atau tiga, bahkan setiap kali saya menyelesaikan sebuah tulisan kemudian post sudah merupakan best moment bagi saya, gimana tidak best yang sebelumnya tidak kepikiran bakal bisa nulis, eh malah selesai hampir 1000-an kata dan setelah dibaca ulang sebelum publish ternyata lumayan menarik. Dan lagi besoknya setelah check blog ternyata ada yang komentar "Kenapa kepotong ceritanya, kapan lanjutannya nih? jadi penasaran" nah lho ternyata sampai ada yang penasaran segala, padahal niat awal cuma menuliskan kisah pribadi untuk dikenang biar tidak kelupaan, semisal kisah saya saat jadi pengajar di pedalaman Kalimantan, eh ternyata ada yang mengikuti dan penasaran. Serasa jadi artis hehe....

Belum lagi yang pas ketemu sama teman di dunia nyata trus bilang "Bagus ya blognya, boleh ajarin gak ya?" Kan serasa jadi orang penting dan diperhitungkan, meski ini bukan tujuan utama ya. Ditambah lagi kita bisa nambah teman sesama blogger untuk saling berbagi, baik terkait dunia blogging maupun hal lain.

Keuntungan lain yang bisa kita dapat dari menulis di blog, selain untuk melatih kemampuan menulis ataupun berbahasa, juga bisa membuat emosi kita lebih tertata karena dengan menulis kita bisa menyalurkan isi hati yang kadang sedang marah atau sedih terhadap sesuatu, atau sangat bangga dan senang akan seseorang atau sesuatu. Kia bisa menyalurkan emosi/ suasana hati kita tersebut menjadi tulisan yang kadang juga bernilai bagi orang lain yang membacanya, Naaahh, kan dapat lagi pahalanya... kan  orang bijak bilang,

Orang yang paling sukses adalah orang yang menebar manfaat bagi orang lain

Memang tidak dipungkiri semangat untuk menulis ibarat iman, kadang naik membubung sampai sampai lupa waktu dan adakalanya menukik tajam, turun drastis bahkan terhempas sampai kedasar, malas yang bersangatan. Untuk itu saya sendiri kadang harus mencari-cari alasan untuk menjaga semangat tersebut, baik dari internal diri saya sendiri maupun energi dari luar.

Apresiasi apresiasi seperti yang telah saya sebutkan diatas menjadi contoh penyemangat eksternal bagi saya untuk terus membagi cerita, kisah, pengalaman, juga pengetahuan yang saya miliki  lewat tulisan. 

Dan belakangan saya baru menyadari tentang adanya event event yang memperlombakan tulisan yang salah satunya saya temukan tidak sengaja beberapa hari yang lalu saat mencari-cari info lomba fotografi di instagram (hobby baru saya sejak punya kamera DSLR, heheh..), yaitu lomba blog dalam rangka memperingati ulang tahun Warung Blogger yang ke 6. Hal ini  memberi suntikan semangat baru untuk kembali melirik blog yang sempat terabaikan. Seandainya nanti nasib baik berpihak pada saya untuk memenangkan lomba ini, tentu momen ini akan jadi Best of the best moment saya dalam dunia blogging, aamiinn... judul artikel pun jadi panjang dengan tambahan "dapat hadiah" hehe..

So, tetap berkarya, isi waktu luang dengan kegiatan positif, ukir sejarahmu, abadikan kisahmu dalam tulisan dan cari beribu alasan untuk tetap menulis dan berbagi, karena banyak teman-teman diluaran sana menunggu ceritamu...

Bukankah orang bijak berkata,
Jika kau hafal maka kau lupa
Jika kau tulis maka kau ingat

“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog ulang tahun ke-6 tahun Warung Blogger





Related Posts:

Mengukur Jalanan - Street Photography

Credit Foto: Rajab Muda Lubis/ Sony DSC WX80
Hai guys....gimana kabar sobat sobat sekalian?? semoga dalam keadahan sehat wal afiat ya...

Kali ini saya mau berbagi pengalaman tentang hobby baru saya, hobby saya kadang emang suka ganti-ganti, cepat bosan gitu makanya kalau ditanya hobby kadang suka bingung. Sejatinya memang setiap orang memiliki titik jenuh yang berbeda, ada orang yang memang tahan dan setia pada satu kegiatan dalam jangka waktu yang lama, baik hobby maupun pekerjaan, sebaliknya banyak juga yang cepat jenuh dan bosan, orang seperti ini biasanya seorang petualang. 

Saya sendiri tidak juga seorang yang berjiwa petualang namun untuk urusan hobby memang cenderung labil. Sekedar info (terlepas dari penting atau tidaknya... :-D) saya pernah hobby blogging, desain, bongkar pasang laptop, instal ulang laptop dan komputer (yang ini pernah jadi kerjaan sampingan) setelah itu phonegraphy (motret pake Hp), macro photography (sempat beli lensa tambahan untuk macrophone photography, sekarang tak terpakai lagi dan kalau minat silakan hubungi saya, heheh jualan sekalian), dan hobby terakhir yang sekarang masih bertahan adalah fotografi.

Karena masih sangat baru menekuni hobby baru ini, jika ditanya genre fotografi yang saya anut hingga saat ini saya juga belum tahu persis kecendrungannya yang penting bagi saya adalah setiap harinya harus motret terserah apa yang mau dipotret. Tips ini sya dapat dari tulisan yang saya baca tentang tips bagi fotografer pemula yang ingin mahir dibidang fotografi. Belakangan ini saya menyenangi fotografi jalanan. beberapa hari belakangan ini saya pergi keluar sendirian dan berjalan sejauh yang saya mampu dan sepertinya saya sangat menikmatinya. Banyak hal yang terjadi spontan dijalanan yang menarik untuk diabadikan. Saya tertarik karena street photgraphy sangat menantang, salah satunya adalah menantang keberanian. Kita dituntut untuk lebih berani berhadapan dengan orang orang yang sama sekali tidak dikenal. Selain itu juga kita dituntut untuk jeli melihat moment disekitar dan selalu siaga pada setiap momen yang terjadi dengan tiba-tiba.

Dari beberapa hari berkeliaran di jalana dan pasar pasar saya bisa menangkap beberapa al yang harus diperhatikan ketika kita ingin melakukan fotografi jalanan. Berikut uraiaan saya.

1. Jangan melihat melalui jendela bidik (atau di layar) 
Letakkan kamera pinggul. Tapi hal ini tidak selalu mesti dilakukan, hal ini sifatnya situasional, tergantung situasi dan kondisi. Kalau objek tampak santai maka tidaka ada salahnya kita menggunaan view finder untuk jasil yang lebih baik.

2. Jangan melakukan tembakan tunggal
Gunakan modus bidikan kontinu. hal ini dimaksudkan agar nanti kita bisa memilih foto dengan moment terbaik ketika diperiksa di komputer . Menunggu momet terkadang juga hal yang ,esti dilakukan, tunggu hingga jarak kita dngan objek target berada sekitar 2,5 meter atau 3 meter, dan baru setelah itu tekan terus tombol untuk mengambil seri.

3. Beli kartu yang sangat cepat - itu membuat banyak perbedaan.
Pertimbangkan untuk tidak menggunakan format RAW. Ini memperlambat prosesing saat menangkap foto - menyimpan file mentah ke kartu akan memakan waktu lama bahkan dengan kartu kecepatan tinggi. 

4. Cobalah untuk tidak memasang wajah serius atau memasang wajah keras saat Anda memotret. agar subjek Anda merasa nyaman dengan apa yang mereka lakukan. 

5. Jika Anda benar-benar malu memotret orang, cobalah untuk mengatasi rasa malu itu. Cobalah menghadapi lalu lintas manusia yang melaju dan memotret orang-orang yang mendatangi Anda. Selalu bersiaplah untuk menunjukkan foto Anda karena beberapa orang mungkin mempertanyakan motif Anda untuk mengambil foto mereka.

Demikina dulu untuk sementara karena jam terbang saya juga yang masih sangat minim, mugkin nanti semakin banayak berjalan akan semakin banyak yang dirasa.... Semoga bermanfaat dan bagi sobat yang tertarik untukmencoba selamat jadi anak jalanan...... heheh

NB. Berikut saya tampilkan beberapa hasil jepreta saya saat berada di jalanan kota.




Related Posts:

Telat Gara Gara Anak Kunci Nyangkut di Pintu?? Yuk Perbaiki Dalam 3 Menit

Posisi kedua kunci lurus sejajar
Pernahkah sobat telat gara-gara anak kunci pintu rumah nyangkut di lobangnya? Aaaa... pasti sakitnya tuh di sini (pegang apa aja yang bisa dipegang)...

Beberapa hari kemaren saya juga mengalami hal yang sama saat hendak pergi sholat kemesjid, kuncinya tiba-tiba rewel tak mau lepas dari maknya, makin dipaksa makin susah keluarnya, mana saya udah telat lagi. Dengan sedikit berdamai dan menenangkan jiwa, lambat-lambat saya coba lagi putar-putar tu kunci berharap kelemah-lembutanku bisa memmbujuk sang anak lepas dari induknya. 

Imam mesjid terdengar terus saja melanjutkan sholatnya tanpa menghiraukan kesibukanku bercengkrama dengan pintu (biasanya sih sama dinding -malam minggu). Setelah membuat deal-deal (emang lagi jual beli) akhirnya sang anak mau lepas dari induknya namun sholat jamaah juga hampir usai dan keringat pun mulai bergerilya dibalik bajuku.

Karena penasaran, sepulang dari mesjid saya coba lagi masukkan anak kunci tersebut dan pas mau nyabutnya tetap sama susahnya dengan waktu pertama tadi. Itu dia kisah nyangkut nyangkutanku yang bikin greget.

Naah... karena saya itu rasa ingin tahu, tempe, bakwan, pisang gorengnya tinggi (itu gorengan), saya mulai amati, identifikasi, baru kemudian saya dapatkan hipotesa, trus saya tidur (anak IPA pemalas sedang penelitian). Ya begitulah, saya coba amati apa yang salah dengan kuncinya kenapa tidak mau dicabut, setelah sekian menit coba-coba keluar masukin anak kunci tersebut akhirnya ketemu penyebabnya, POSISI LOBANG KUNCINYANYA MIRING, normalnya ketika pintu dalam keadaan terkunci atau terbuka posisi kunci selalu lurus, bisa landscape ataupun potrait (rebah/tegak) tergantung pabrikan. 

Posisi miring ini akibat dari memasukkan kunci dari kedua sisi pintu, karena ketika kedua lobang kunci berisi anak kunci maka lobang kunci akan lose, bisa berputar tanpa mengunci atau membuka dan masing masing anak kunci yang tertancap bisa berputar kemana saja tanpa harus searah.

Itulah penyebab kunci sulit dikeluarkan, maka cara yang bisa ditempuh untuk mengembalikan posisi kunci adalah dengan kembali memasukkan kedua anak kunci di kedua lobang kunci (timbal balik), gunakan kunci cadangan untuk yang satunya dan kemudian secara bersamaan memutar kedua kunci kembali keposisi lurus setelah itu dijamin dia akan normal kembali...

Udah itu aja...
Enjoy your day and follow your passion

Keep Smile!!
Semoga bermanfaat!


Related Posts:

Hobby atau Karir, Pilih Mana?

Hobby atau Karir, Pilih Mana?

Terkadang jalan hidup tak selalu berjalan mulus, ada saat semua terkendali sesuai rencana namun tak jarang juga berbalik arah dari apa yang kita perkirakan sebelumnya yang membuat hati jadi gundah gulana, dramatis...wkwkwk..

Kondisi ini sering kita lihat saat dihadapkan dengan persoalan pekerjaan yang kadang tidak sesuai dengan jiwa dan kepribadian kita sendiri yang istilah kerennya sering disebut passion, sehingga ada rasa ketidaknyamanan saat melakukan pekerjaan tersebut yang berimbas pada hasil akhir yang tidak maksimal. Banyak hal yang menjadi penyebab mula terjadi hal seperti ini, bisa jadi karena faktor lingkungan, sebut saja keluarga yang terus membebankan keinginan mereka pada anak yang sejatinya tidak sejiwa dengan mereka. Misalkan saja anak yang passion-nya bongkar-bongkar mesin namun dipaksa orang tua untuk masuk kedokteran karena lebih hit dibanding jadi montir, ya kalau dikait-kaitkan sih masih ada korelasi antara keduanya hingga si anak jadi dokter bedah yang bongkar-bongkar organ pasien. Mengikuti trend, teman, coba-coba, dan masih banyak faktor awal yang mendorong seseorang melakukan hal yang tidak mereka sukai.

Namun tidak juga dipungkiri banyak orang yang bekerja pada bidang yang digemarinya dan mereka inilah orang yang paling bahagia. Bagaiman tidak, mereka bekerja namun seolah mereka sedang bermain, sebut saja pemain bola bukankah itu merupakan hobby mereka yang akhirnya menjadi mata pencaharian dan tempat bergantung mereka meski pada kenyataannya mereka juga tidak terlepas dari beban target dan pengaturan waktu yang sangat ketat.

Dari tadi ngomong apa ya??.... hehe...
Sejatinya saya juga tidak tau mau ngomongin apa sih sebenarnya, yang penting nulis deh, berbagi, mana tau ada yang bermanfaat....

Jadi intinya antara hobby dan pekerjaan bukanlah merupakan sesuatu yang harus dipilih salah satunya. Keduanya merupakan hal penting yang meski kita lakukan demi keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. Kita kerja untuk mendapatkan penghidupan, membiayai kebutuhan hidup sehari-hari sedangkan menyalurkan hobby merupakan kebutuhan jiwa dan emosi yang kadang tertekan dan jenuh dengan tuntutan pekerjaan.

Masing masing orang pasti memiliki hobby yang berbeda satu sama lainnya namun tentu kita tetap dituntut untuk bijak dalam menyikapi hobby atau kegemaran kita, salah satunya adalah tentang keseimbangan pendapatan dengan kebutuhan dalam menyalurkan hobby, jangan sampai hobby kita menghabiskan pendapatan karena sejatinya hobby hanyalah bagian dari penyegaran jiwa agar kembali siap menghadapi tantangan pekerjaan selanjutnya. Jika tidak seimbang maka hal yang pada awalnya diperuntukkan membebaskan diri dan pikiran bisa malah jadi sebaliknya. Misalkan saja kita bekerja sebagai petani biasa tapi punya hobby main golf atau malah off road, bukannya tidak boleh tapi kan kurang matching. jadi tetap harus berpandai-pandai, misalkan kalau kita petani biasa mungkin punya hobby mancing (mancing ikan lho ya, bukan mancing emosi orang :-) ) atau pelajar punya hobby otak atik komputer (kaya saya gitulah ya, hehe), atau seorang pedagang punya hobby game online, upps... gak juga ya, bisa jadi hobbynya merajut atau menganyam yang pada akhirnya bisa jadi usaha tambahan malah jika diseriusi. Tidak jarang hobby bisa mendatangkan pemasukan sampingan ketika hobby tersebut memiliki nilai jual, baik berbentuk barang maupun jasa.

Kita tak mesti terpancing atau malah ikut -ikutan hobby orang lain yang belum tentu sesuai  dengan minat dan kemampuan kita. Seperti beberapa waktu lalu saat saya menonton TV di pagi hari yang mengabarkan salah seorang wakil rakyat yang punya hobby mengoleksi mobil mobil mewah bernilai milyaran rupiah tidak lantas membuat saya ingin mengikuti hobbynya yang memang tidak mungkin terikuti, meski sebenarnya saya kurang ngeh saat si pejabat dengan bangga nyengir ke kamera sambil memamerkan salah satu koleksi mobil mewahnya yang katanya limited edition, bukan saya tidak takjub melihat koleksi di pelataran rumah mewahnya namun saya lebih ingat anak-anak kecil yang mengais sampah saat saya huntuing foto di sekitaran pantai. Memang sih ya itu barang-barang pribadinya namun karena posisinya yang berlabel wakil rakyat membuatnya terlihat kurang layak mempertontonkan hal semacam itu. Coba saja kita bayangkan bagaimana bisa mereka yang menamakan diri sebagai wakil rakyat hidup dengan kemew.... ahhh sudahlah.....

Lain hari, masih dari berita TV juga saya dengar pembawa berita/reporter nya mengabarkan tentang seorang yang punya hobby mengoleksi wanita-wanita muda nan cantik (baca: banyak istri) tapi kurang jelas oleh saya apakah pelakunya seorang pejabat, penjahat, atau penjambret tapi diantara itulah karena saya tidak mengikuti beritanya dari awal. Apa ini termasuk hobby juga ya, ah... saya juga ragu, yang pasti bukan untuk ditiru, "don't try at home!!"..

Oke balik lagi tentang hobby, ngomong-ngomong saya juga punya hobby yang tidak memiliki hubungan dengan profesi saya sendiri. Saya yang berlatar belakang seorang pendidik (baca: guru) sangat senang dengan hal-hal yang berbau fotografi

Baru baru ini karena banyaknya waktu luang yang tidak tau entah mau diapakan akhirnya saya memutuskan untuk membeli kamera yang lebih serius, sebelumnya saya hanya memaksimalkan kamera smartphone. Sebenarnya lebih tepat minta dibelikan, singkat cerita akhirnya saya memiliki kamera DSLR entry level yang diperuntukan untuk beginner. Meskipun entry level tetap saja banyak fotografer profesional yang menggunikannya, "Man behind the Gun" begitu istilah yang sering bergaung dikalangan fotografer, maksudnya hasil foto seseorang itu tidak bisa hanya dinilai dari gera/alat yang digunakan tapi lebih kepada keahlian dari orang yang menggunakannya. Saya pun pribadi sependapat dengan istilah tersebut. Setelah saya memiliki kamera, hari hari pun terasa lebih berasa, sibuk sendiri tepatnya karena kamera dslr ini kinerjanya lebih komplek yang menuntut untuk dipelajari secara khusus meskipun parikan menyediakan mode auto bagi yang malas untuk belajar lebih. Tentunya penggunaan yang lebih baik adalah dengan settingan sendiri.

Jadi, intinya jika ditanya manakah yang harus dipilih antara hobby  dan karir, maka jawabannya adalah keduanya sama sama penting dan bukan sesuatu yang harus dipilih salah satunya. Karir tetap lanjut demi untuk menopang pembiayaan demi kelangsungan hidup sedangkan hobby merupakan salah satu bentu cara untuk menikmati kehidupan, ruang untuk memberikan jeda terhadap rutinitas yang sering menjemukan. itu....

Diakhir tulisan ini saya ingin berbagi beberapa karya fotografi saya sejak awal menyukai dunia fotografi dengan berbagai macam device, mulai dari kamera smartphone, kamera saku, hingga DSLR. Selamat menikmati semoga menginspirasi..... :D

Pantai Pariaman

Mesjid Raya Sumbar

Portrait

Totalitas/ atap mesjid Taqwa Muhammadiyah Padang




Nadhifa/ Ponakan

Nyoba nyoba flat lay

Syakira/ Ponakan

Foto pertama dan satu- satunya yang ngasih duit/Harapan I

Kamera saku Sony WX80

Kamera saku Sony WX80

Teknik Panning

Taplau Kota Padang

Street Photography/ BW



Related Posts: